Garut: Longsoran tanah yang menutup jalan provinsi di Kecamatan Pamulihan dan Pakenjeng, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Jumat petang sudah dibersihkan. Kendaraan sudah bisa melalui ruas jalan tersebut meski secara bergantian. Namun longsor, Sabtu (30/1), kembali terjadi yang mengakibatkan setengah badan jalan ambrol.
Longsoran baru yang menggerus setengah badan jalan dengan panjang sekitar 25 meter tersebut, membuat petugas harus kembali bekerja ekstra keras mengamankan arus kendaraan yang melewati jalur ini. Jurang sedalam 40 meter yang berada di pinggir jalan semakin membuat pengendara harus ektra hati-hati melintas di kawasan ini.
Meski jalur ini berbahaya untuk dilewati, namun karena tak ada akses jalan lain sejumlah pengendara nekat melintas kawasan ini. Hujan deras yang turun di daerah itu dikhawatirkan dapat memunculkan longsoran baru. Apalagi pada bagian atas dinding tebing sudah terjadi retakan tanah.
Jalan utama yang menghubungkan ibukota Garut dengan Kecamatan Pamulihan, Pakenjeng dan sejumlah kecamatan lainnya sempat tertutup batu dan tanah longsoran. Akibat longsoran tanah tersebut, sejumlah pengendara kendaraan dari kedua arah terjebak. Mereka terpaksa menunggu datangnya bantuan alat berat untuk menyingkirkan bongkahan tanah setinggi lebih dari enam meter.
Sunday, January 31, 2010
Jalan Tertutup Longsor, Arus Kendaraan Tersendat
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment
Jangan Ada Unsur SARA!! Atau Spam!